BisaDipakai Saat Gelap, Review Hasil Foto Nokia G20 | NextReview. Nokia G20 punya formasi kamera belakang yang terdiri dari 48MP main camera + 5MP ultrawide + 2MP macro + depth censor. - Nokia G20 punya formasi kamera belakang yang terdiri dari 48MP main camera + 5MP ultrawide + 2MP macro + depth censor.
Ap Hasil Kamera Depan Samsung Note 9
Tapiternyata, hasil kamera yang ditampilkan bukan diambil menggunakan kamera depan Nova 3, melainkan kamera DSLR. Dilansir dari Android Police , Selasa (21/08/2018), hal tersebut diketahui setelah aktris yang berperan dalam video, Sarah Elshamy mengunggah foto di balik pembuatan iklan Nova 3.
cash. Skip to main contentNegara dan BahasaKarena kami menawarkan panduan pengguna produk dalam banyak bahasa di berbagai wilayah, Anda mungkin diarahkan ke halaman web ponsel Nokia di luar lokasi yang Anda bahasaPersiapanDasar-dasarTerhubung dengan teman dan keluargaKameraInternet dan sambunganMusik dan videoMengatur aktivitas hari iniPetaAplikasi dan layananPembaruan dan pencadangan perangkat lunakMelindungi ponselInformasi produk dan keamananDasar-dasar kameraMengapa harus membawa kamera terpisah jika telepon memiliki semua yang Anda perlukan untuk mengabadikan memori? Dengan kamera telepon, Anda dapat dengan mudah mengambil foto atau merekam fotoAmbil foto yang tajam dan jernih – abadikan saat istimewa Anda dalam album dan videoUntuk beralih ke mode perekaman video, geser ke foto selfieIngin selfie sempurna? Gunakan kamera depan telepon untuk Kamera > untuk beralih ke kamera foto panoramaKetuk Kamera > menu > panorama_fish_eye, lalu ikuti petunjuk di foto dengan timerIngin ikut juga dalam foto? Coba gunakan Kamera > .Pilih waktu, lalu ketuk ini membantu? Masih butuh dukungan? Hubungi dukungan Obrolan langsung Obrolan langsung Sebelum memulai chat dengan dukungan pelanggan kami, mohon berikan detail kontak Anda. Berbincang dengan kamiSebelum memulai chat dengan dukungan pelanggan kami, mohon berikan detail kontak Anda. Kolom yang bertanda bintang harus email kepada kami Kirimkan email kepada kami Beri tahu kami tentang masalah Anda dan kami akan balas lewat telepon Dukungan telepon Layanan panggilan telepon mulai dari jam 9 am sampai jam 5 sekarang Dukungan dan bantuan Perbaikan atau penggantian Perbaikan atau penggantian Sudah mencoba opsi bantuan mandiri dan ponsel masih tidak berfungsi? Biar kami yang layanan resmi
– Di tahun 2017 lalu, HMD Global resmi membawa kembali ponsel Nokia ke Indonesia. Tidak langsung membawa seri smartphone flagship, mereka lebih memilih untuk membawa tiga seri smartphone low-end dan Salah satunya yang sudah perkenalkan adalah Nokia 3. Sama seperti Nokia 2 yang kami review sebelumnya, meski masuk ke segmen low-end, Nokia 3 juga memiliki fitur-fitur yang biasanya ditemukan pada smartphone kelas menengah ke atas atau bahkan flagship. Well, untuk mengetahuinya sebaiknya Anda ikuti ulasan lengkap dari kami soal smartphone ini lewat review Nokia 3 berikut ini. Check this out! Desain Jujur, meski memiliki rupa yang cenderung sederhana, namun sisi desain menurut kami menjadi salah satu keunggulan dari Nokia 3. Ada dua kesan yang kami dapatkan selama beberapa minggu menggunakan Nokia 3 yakni nyaman dan elegan. Ya, dengan mengusung ukuran yang pas serta body dengan ujung-ujung yang membulat, menjadikan smartphone tersebut begitu pas digenggam menggunakan satu tangan. Tidak seperti Nokia 2, bisa dibilang Nokia 3 juga cenderung dikemas dengan bahan yang jauh lebih ringan. Sehingga kenyamanan saat menggunakannya akan terasa maksimal. Smartphone ini diperkuat oleh rangka berbahan dasar aluminium dan dibalut oleh body berbahan dasar pilokarbonat atau plastik yang diberi kelir warna putih. Perpeduan tersebut membuat aura elegan seakan keluar dari Nokia 3. Masih membahas soal kenyamanan saat menggenggam Nokia 3, pada body belakangnya diberikan tekstur doff, sehingga dapat mencegah smartphone terlepas dari tangan penggunanya karena memiliki tekstur yang tidak licin. Tekstur itu pun juga membuat body Nokia 3 tidak cepat kotor akibat sidik jari penggunanya. Namun kami ingatkan, khusus warna putih pada Nokia 3, Anda harus merawatnya dengan baik, karena noda kotor mudah sekali menempel pada body-nya. Berbeda dengan bagian belakangnya, bagian depan Nokia 3 terkesan shinny atau mengkilap. Itu karena penggunaan panel kaca yang membalut seluruh bagian depannya. Ada keunggulan yang terdapat pada Nokia 3 dibandingkan Nokia 2 yakni adanya tiga tombol navigasi kapasitif yang ditempatkan di bagian bawah smartphone. Namun meski begitu, entah apa yang dipikirkan HMD karena letak tombol Back ditempatkan di sisi kiri dan Recent Apps di sisi kanan yang tidak mengikuti peletakkan tombol navigasi kapasitif pada merek smartphone lainnya. Sehingga kerap membuat kami salah menekan tombol saat sedang menggunakannya. Tapi tenang, itu bukanlah suatu masalah yang besar kok. Di tiap sisi Nokia 3 terdapat warna silver yang tak terlalu mengkilap. Setiap ornamen yang terdapat di setiap sisinya seperti speaker dan port micro-USB di bagian bawah, tombol volume dan power di bagian kanan, port kartu SIM dan microSD di kiri, serta jack audio di sisi atas, dikemas dan didesain dengan sangat baik sehingga sesuai dengan konsep sederhana dan elegan dari Nokia 3. Secara keseluruhan, HMD sukses membuat Nokia tak hanya tampak seperti sebuah smartphone “apa adanya”, tapi juga sebuah smartphone yang memberikan kesan elegan dalam arti kata sebenarnya. Layar Nokia 3 mengusung layar berjenis IPS berukuran 5 inch dengan resolusi HD 720 x 1280 piksel. Sama seperti Nokia 2, meski low-end, layar Nokia 3 pun telah dilapisi lapisan pelindung Corning Gorilla Glass. Sehingga penggunanya tak perlu khawatir layar Nokia 3 akan tergores ketika smartphone tersebut dikantongi bersama dengan koin, kunci, dan barang sejenis lainnya. Bicara soal kualitas layar Nokia 3, jujur hampir tak ada keluhan dan malah layar Nokia 3 berhasil mendapatkan respon positif dari kami. Mengapa? Hal tersebut karena kualitas layar Nokia 3 bisa dibilang cukup baik jika dibandingkan smartphone lain di kelasnya. Sebagai contoh, kami mencoba menggunakan Nokia 3 disaat kondisi matahari sedang terik-teriknya. Hasilnya, berbagai konten dapat ditampilkan dengan cukup baik. Meski perlu diakui, tampilan layarnya saat di bawah sinar matahari tidak sebaik layar Nokia 2 yang miliki fitur Sunlight Mode. Begitupun ketika kami menggunakannya di dalam ruangan dengan berbagai kondisi pencahayaan. Berkat fitur Adaptive Brightness, layar Nokia 3 berhasil memanjakan mata kami. Namun perlu diingat, kualitasnya tentu tak akan sesempurna dan sebagus kualitas layar smartphone mind-end ke atas. Kamera Nokia 3 dibekali dengan kamera utama beresolusi 8MP aperture f/ yang telah didukung dengan adanya LED Flash. Tidak ada fitur spesial yang terdapat pada kamera Nokia 3, hanya sebatas beberapa fitur standar yang biasanya memang kerap hadir pada sebuah smartphone kelas menengah ke bawah. Bagaimana kualitas kameranya? Ketika mengambil gambar dengan kondisi cahaya yang mendukung, kamera smartphone ini mampu menghasilkan gambar yang cukup tajam, meski cenderung agak lebih terang dari fakta sebenarnya. Misalnya saja dua foto di bawah ini yang diambil ketika matahari sedang bersinar cukup terik. Dari kedua foto kita bisa tarik kesimpulan bahwa keduanya memang terlihat cukup tajam namun agak terlalu terang. Sehingga warna-warna yang pada dasarnya terang seperti warna hijau pada tanaman cenderung terlihat agak berlebihan. Sementara saat memotret di malam hari atau di lingkungan dengan kondisi cahaya yang kurang, kualitas kamera Nokia 3 langsung seperti berputar 180 derajat. Gambar yang diambil kualitasnya menurun karena terlalu banyak noise yang mengganggu. Begitupun ketika kami menggunakan LED Flash, noise malah akan terlihat lebih banyak dari sebelumnya. Tanpa LED Flash Dengan LED Flash Sehingga kami simpulkan untuk kamera belakang, sebaiknya ambil gambar disaat kondisi cahaya mendukung, karena gambar akan terlihat cukup tajam dan cukup baik untuk sebuah kamera dari smartphone kelas low-end. Setali tiga uang dengan kamera belakang, kamera depan Nokia 3 yang juga beresolusi 8MP itu pun menghasilkan foto yang hanya jago disaat kondisi cahaya mencukupi saja. Sementara ketika mengambil gambar di malam hari atau disaat cahaya tidak mendukung, kamera ini lagi-lagi menghasilkan gambar yang memiliki banyak noise yang mengganggu sekaligus menurunkan kualitas dari gambar. Terlihat pada dua foto selfie di atas yang seakan memperlihatkan dua foto dengan dua sifat yang berbeda. Pada foto yang diambil di siang hari, hasilnya cukup baik untuk sebuah smartphone low-end, namun sayangnya hasilnya terlihat agak lebih terang. Sedangkan pada foto yang diambil pada malam hari, banyaknya noise pada foto akhirnya membuat kualitas foto turun. Berikut hasil foto yang kami ambil menggunakan kamera Nokia 3 Kinerja Nokia 3 ditenagai spesifikasi yang biasa saja, secara ini merupakan smartphone low-end yang mungkin ditujukan bagi pengguna feature phone yang ingin menggunakan smartphone Android untuk pertama kalinya. Nokia 3 dibekali prosesor quad-core dengan chipset MediaTek MT6737, GPU Mali T720 MP1, RAM 2GB, ROM 16GB, baterai berkapasitas 2,630 mAh dan telah berjalan di atas Android Nougat murni yang segera akan mendapatkan pembaruan ke Android Oreo. Yang menarik, pada Nokia 3 ternyata terdapat fitur NFC yang biasanya hanya ditemui pada beberapa smartphone kelas menengah ke atas atau bahkan flagship. Cukup mengejutkan juga menurut kami soal penyematan fitur NFC di dalam Nokia 3. Mungkin HMD menginginkan para penggunanya untuk bersiap menghadapi dunia pembayaran digital yang sekarang masuki ranah smartphone apalagi yang telah memiliki teknologi NFC. Namun sayang, di Indonesia sendiri NFC masih belum terlalu di-explore secara lebih jauh, sehingga teknologi ini sebatas hanya bisa memeriksa saldo kartu e-money saja. Sekarang soal kinerjanya, jika saat menggenggam Nokia 3 rasa nyaman kami dapati. Namun sayang, saat benar-benar menggunakannya, rasa nyaman tersebut kurang kami dapatkan. Itu terjadi karena ketika kami menjalankan aplikasi seperti Google Chrome, Instagram, Spotify, Facebook, dan lainnya, Nokia 3 terlihat kewalahan menjalankan aplikasi-aplikasi tersebut. Namun untungnya meski terkesan nge-lag, perpindahan antar aplikasi masih terbilang lancar-lancar saja. Melihat itu, kami pun membuka pengaturan Memory pada bagian Settings. Dalam penggunaan sehari, ternyata dari RAM yang terdapat pada Nokia 3, semua aplikasi termasuk sistem telah menggerus 73% RAM yang ada atau sekitar Konsumsi terbanyak ditempati oleh sistem operasi Android yang habiskan sekitar 844MB memori. Masih tak puas, akhirnya kami pun membuka aplikasi benchmarking AnTuTu Benchmark untuk melihat kemampuan Nokia 3 dalam angka. Hasilnya, smartphone ini sukses mencatatkan nilai sebesar poin. Jika dibandingkan dengan smartphone lainnya yang gunakan chipset yang sama, seperti Evercoss Winner Y Star dan Moto C Plus, Nokia 3 berhasil meninggalkan jauh dua smartphone tersebut. Karena keduanya masing-masing mencatatkan skor untuk Winner Y Star dan untuk Moto C Plus. Meski begitu, hasil ini terbilang wajar, secara clock-speed dua smartphone tadi terbilang “lebih pelan” dibandingkan Nokia 3. Bagaimana dengan bermain game? Kami mencoba game mainstream seperti Mobile Legend, Subway Surfer, dan Zombie Tsunami untuk menguji kemampuan Nokia 3. Hasilnya, smartphone ini masih cukup lancar untuk menjalankan ketiga game tersebut. Yang menarik, tidak terlalu terasa hawa panas yang biasanya mengganggu pengalaman bermain, sehingga Nokia 3 pun bisa dikatakan dapat memanjakan penggunanya yang ingin sekedar bermain game ringan atau sedang. Sekarang kita bahas soal baterainya yang hanya berkapasitas 2,630 mAh saja. Untuk mengetahui kemampuan dari baterai, akhirnya kami pun menggunakan Nokia 3 hampir seharian penuh. Akhirnya, terungkap bahwa baterai penuh 100% Nokia 3 bisa bertahan hingga 9 jam dengan screen on-time mencapai 6 jam 32 detik. Itupun baterai masih tersisa 17% yang diramalkan bakal habis dalam jangka waktu 1 jam 5 menit lagi. Sementara ketika menggunakan aplikasi PCMark, baterai Nokia 3 hanya dapat bertahan hingga 5 jam 59 menit saja. Cukup baik untuk sebuah smartphone yang punya kapasitas baterai sebesar itu. Sehingga kami pun merasa Nokia 3 mampu mendukung dan menemani segala aktivitas ringan ataupun sedang dari penggunanya seharian, asalkan mungkin mereka membawa powerbank atau charger untuk berjaga-jaga. Kesimpulan Saat ini, ketika seorang pengguna melihat sisi harga sebagai salah satu pertimbangan sebelum membeli smartphone impian mereka, kami rasa dengan harga mencapai Rp 1,8 jutaan, Nokia 3 memang terlalu mahal untuk sebuah smartphone kelas low-end. Tapi meski harganya agak sedikit mahal, tapi smartphone ini menawarkan kenyamanan saat digunakan. Kemudian terdapat juga fitur NFC, kualitas layar yang cukup mumpuni dan build quality yang patut diberikan pujian. Well, Nokia 3 memanglah bukan smartphone low-end yang terbaik. Namun setidaknya smartphone ini memberikan beberapa kelebihan yang ditawarkan ponsel kelas menengah, yang mungkin bisa jadi pertimbangan Anda sebelum membelinya. FHP
Siapa yang tidak kenal merek ponsel Oppo dan Nokia? Nokia yang pernah mendominasi pasar ponsel kemudian kehilangan pamor dan akhirnya naik kembali dengan perangkat terbarunya. Dan berbicara merek Oppo, pastinya kita tertuju dengan kualitas kamera yang keren dengan slogan Beauty Selfie’. Lantas jika dibandingkan dengan salah satu perangkat pada masing-masing merek, bagus mana Nokia 3 vs Oppo A37? Nokia 3 Nokia 3 mengusung bentang layar 5 inci beresolusi HD 1280 x 720 piksel dan berteknologi layar IPS capacitive touchscreen yang terlindungi oleh Corning Gorilla Glass 3. Bodi ponsel ini terbuat dari kombinasi material dari metal dan plastik. Baca juga Pilih Mana Xiaomi redmi 6a atau Redmi 6? Kelebihan Nokia 3 1. Kamera Depan 8 MP Jika membahas kamera, keduanya memiliki resolusi kamera belakang yang sama. Hanya saja resolusi kamera depannya yang berbeda. Kamera depan yang dimiliki Nokia 3 beresolusi besar mencapai 8 MP. Sedangkan kamera depan yang diusung oleh Oppo A37 hanya beresolusi 5 MP. 2. Baterai Sedikit Lebih Besar Walau hanya selisih 20 mAh, namun hal ini bisa menjadi salah satu kelebihan dari Nokia 3. Nokia 3 memasok kapasitas baterai mencapai 2650 mAh, sementara Oppo A37 terlihat sedikit lebih kecil karena hanya terbenam kapasitas baterai hanya 2630 mAh. Kekurangan Nokia 3 1. Dimensi & Bobot Lebih Besar Meskipun mengisi pasar dengan harga sama di bawah Rp 2 jutaan, ternyata dimensi dan bobot yang dimiliki Nokia 3 lebih besar yakni berdimensi 143,4 x 71,4 x 8,5 mm dan bobot mencapai 140 gram. Sementara Oppo A37 memiliki dimensi 143,1 x 71 x 7,6 mm dan bobot lebih ringan yakni hanya 136 gram. 2. Performa Standar Meskipun memiliki kapasitas RAM yang sama, sayangnya performa standar-lah yang digunakan oleh Nokia 3. Dikutip dari Nokia 3 mempercayai dapur pacunya pada prosesor Mediatek MTK737 Quad core 1,3 GHz dengan GPU Mali-T720MP2. Oppo A37 Oppo A37 mengusung layar berukuran 5 inci dengan resolusi HD 1280 x 720 piksel. Layar Oppo A37 mengusung teknologi layar IPS capacitive touchscreen yang terlindungi dengan pelindung layar dari Corning Gorilla Glass 4. Kelebihan Oppo A37 1. Performa Lebih Baik Oppo A37 menggunakan performa yang tergolong lebih baik dibandingkan dengan performa yang diusung oleh Nokia 3. Oppo mempercayai chipset dari Snapdragon 410 Quad core 1,2 GHz dengan GPU Adreno 306 yang dipadukan RAM 2 GB. 2. Perekaman Video kamera utama Lebih Baik Kualitas perekaman video dari Oppo A37 1,5x lebih baik dibandingkan dengan perekaman video kamera utama yang ada di Nokia 3. Kualitas tersebut bisa kita lihat dari perbandingan 1080 30 fps pada Oppo A37 dan 720 30 fps pada Nokia 3. Kekurangan Oppo A37 1. OS Masih Lollipop Sayangnya Oppo A37 masih menggunakan sistem operasi dari OS Android Lollipop yang tergolong jadul. Sementara Nokia 3 sudang mengunakan sistem operasi yang lebih baik dan baru dari OS Android Nougat. 2. Belum Mendukung NFC Pada Oppo A37 belum mendukung NFC, sementara Nokia 3 telah mendukung fitur NFC untuk memungkinkan penggunanya bertransaksi nirkrabel seperti pembayaran. Pilih Mana Nokia 3 atau Oppo A37? Nokia 3Oppo A37 Perilisan– Februari 2017– September 2016Daya baterai– 2650 mAh– 2630 mAh Kerapatan piksel– 293 ppi– 294 ppiPelindung layar– Menggunakan Corning Gorilla Glass 3– Menggunakan Corning Gorilla Glass 4 Kesimpulan Itulah tadi kelebihan dan kekurangan dari Nokia 3 dan Oppo A37. Dalam hal prosesor memang terlihat bahwa Oppo A37 didukung prosesor yang lebih baik. Akan tetapi jika membahas kamera, nampaknya Nokia 3 memiliki kelebihan tersendiri dalam hal berselfie. Semoga bermanfaat. Kamu pilih yang mana? Vote sekarang dan lihat hasil survey yang jadi selera pembaca lainnya Baca jugaPilih Mana Nokia 6 atau Samsung J7 Pro?Pilih Mana Nokia 8 atau Samsung A8?Pilih Mana Lumia 920 atau Zenfone 2 Laser?Pilih Mana Oppo Neo 9 atau Oppo A37?Pilih Mana Oppo F5 atau Samsung J7 Pro?Pilih Mana Nokia atau Realme c2?
hasil kamera depan nokia 3